WAREHOUSE KEEPER ADALAH | TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

WAREHOUSE KEEPER ADALAH

Warehouse Keeper adalah seorang individu yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pemeliharaan gudang atau tempat penyimpanan barang dalam berbagai jenis bisnis atau organisasi. Peran Warehouse Keeper sangat penting dalam menjaga agar stok barang tersimpan dengan baik, mudah diakses, dan terorganisir dengan baik untuk memenuhi permintaan pelanggan atau departemen internal.

WAREHOUSE KEEPER ADALAH | TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB WAREHOUSE KEEPER

Tugas dan tanggung jawab seorang Warehouse Keeper meliputi:

  1. Penerimaan dan Pemrosesan Barang: Warehouse Keeper bertanggung jawab atas penerimaan barang yang masuk ke gudang. Mereka harus memeriksa penerimaan barang sesuai dengan pesanan yang ditempatkan, memeriksa kualitas barang, dan mencatat data yang relevan dalam sistem manajemen gudang.

  2. Penyimpanan Barang: Warehouse Keeper harus mengatur dan mengelompokkan barang-barang sesuai dengan jenis, ukuran, atau kategori yang sesuai. Mereka juga harus memastikan bahwa barang yang rentan terhadap kerusakan disimpan dengan benar dan sesuai dengan petunjuk penyimpanan yang tepat.

  3. Pemeliharaan Stok: Melakukan pemantauan terhadap stok barang yang ada dalam gudang. Ini mencakup pemantauan tingkat persediaan, mendeteksi stok yang mendekati tanggal kadaluwarsa (jika berlaku), dan mengkoordinasikan pengisian ulang stok ketika diperlukan.

  4. Pengeluaran dan Pengiriman: Memproses pesanan yang keluar dari gudang, termasuk mengambil barang dari rak penyimpanan, memverifikasi kecocokan dengan pesanan, dan mempersiapkan barang untuk pengiriman kepada pelanggan atau departemen internal.

  5. Manajemen Dokumen: Warehouse Keeper harus mengelola dokumentasi yang terkait dengan barang masuk dan keluar, seperti faktur, laporan penerimaan, dan catatan inventaris.

  6. Keselamatan dan Keamanan: Memastikan bahwa gudang tetap aman dan bebas dari risiko. Ini termasuk memantau keamanan fisik gudang, mengendalikan akses terhadap gudang, dan mematuhi peraturan keselamatan yang berlaku.

  7. Penggunaan Teknologi: Seiring dengan perkembangan teknologi, Warehouse Keeper juga dapat menggunakan sistem manajemen gudang (WMS) dan teknologi lainnya, seperti barcode atau RFID, untuk memantau dan mengelola stok dengan lebih efisien.

  8. Pelaporan: Melaporkan informasi terkait dengan inventaris, perubahan stok, atau masalah lainnya kepada manajemen atau pihak yang berwenang.

Peran Warehouse Keeper adalah elemen penting dalam rantai pasokan dan manajemen logistik perusahaan. Mereka membantu memastikan bahwa barang-barang tersedia dengan tepat waktu, dalam kondisi yang baik, dan siap untuk diproses atau dikirimkan kepada pelanggan. Kesalahan dalam manajemen gudang dapat berdampak signifikan pada kinerja bisnis, termasuk keterlambatan pengiriman, kerugian persediaan, atau masalah keselamatan. Oleh karena itu, kemampuan organisasi, ketelitian, dan pemahaman tentang manajemen stok sangat penting bagi seorang Warehouse Keeper.

Terima kasih,

Tim RAJARAKGUDANG.COM & RAKGUDANGHEAVYDUTY.COM
To Top