WAREHOUSE MANAGER ADALAH | TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

WAREHOUSE MANAGER ADALAH

Warehouse Manager adalah seorang profesional yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengawasan keseluruhan operasi gudang atau tempat penyimpanan barang dalam suatu bisnis atau organisasi. Peran Warehouse Manager sangat penting dalam memastikan efisiensi, produktivitas, dan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan kualitas dalam operasi gudang.

WAREHOUSE MANAGER ADALAH | TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

WAREHOUSE MANAGER ADALAH | TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB WAREHOUSE MANAGER

Tugas dan tanggung jawab seorang Warehouse Manager meliputi:

  1. Manajemen Tim: Warehouse Manager bertanggung jawab atas pengelolaan tim gudang. Mereka melakukan perekrutan, pelatihan, penugasan tugas, dan evaluasi kinerja staf gudang.

  2. Perencanaan Operasi: Merencanakan operasi harian, mingguan, dan bulanan gudang. Ini mencakup perencanaan penjadwalan kerja, pengalokasian sumber daya, dan koordinasi aktivitas gudang.

  3. Pengawasan Stok Barang: Memantau dan mengelola stok barang di gudang. Ini mencakup pemantauan persediaan, mengidentifikasi perubahan stok yang diperlukan, dan pengelolaan pergantian stok.

  4. Pengawasan Pengiriman dan Penerimaan: Memastikan bahwa proses pengiriman dan penerimaan barang berjalan dengan lancar. Ini mencakup memeriksa dan mencatat penerimaan barang yang masuk dan mengawasi persiapan barang untuk pengiriman.

  5. Keselamatan dan Keamanan: Memastikan bahwa gudang tetap aman dan mematuhi semua peraturan keselamatan kerja. Warehouse Manager juga bertanggung jawab untuk mengatasi masalah keamanan, seperti pencegahan pencurian atau akses yang tidak sah ke gudang.

  6. Penggunaan Teknologi: Mengelola penggunaan sistem manajemen gudang (WMS) dan teknologi lainnya untuk membantu dalam pelacakan dan pengelolaan stok serta untuk memaksimalkan efisiensi operasi.

  7. Pemeliharaan Fasilitas: Memastikan bahwa fasilitas gudang dalam kondisi baik. Warehouse Manager bertanggung jawab untuk pemeliharaan peralatan gudang dan infrastruktur.

  8. Pelaporan dan Analisis: Melaporkan kinerja operasi gudang kepada manajemen eksekutif atau atasan langsung. Mereka juga dapat melakukan analisis data untuk mengidentifikasi tren atau perbaikan yang mungkin diperlukan.

  9. Hubungan dengan Pemasok dan Pelanggan: Berinteraksi dengan pemasok untuk mengoordinasikan pengiriman dan persediaan bahan baku, serta dengan pelanggan untuk mengelola pesanan dan pengiriman produk jadi.

  10. Kepatuhan dan Audit: Memastikan bahwa operasi gudang mematuhi semua peraturan dan standar yang berlaku. Warehouse Manager juga dapat mengoordinasikan inspeksi atau audit gudang.

  11. Perencanaan Strategis: Terlibat dalam perencanaan strategis jangka panjang untuk gudang, termasuk perluasan fasilitas atau pengenalan teknologi baru.

Peran Warehouse Manager adalah posisi manajemen tingkat menengah yang memerlukan kombinasi keterampilan manajerial, organisasi, komunikasi, dan pemahaman tentang logistik dan manajemen stok. Kemampuan untuk membuat keputusan cepat, merespons perubahan dalam permintaan atau persediaan, dan menjaga ketersediaan stok yang tepat waktu adalah kualitas yang sangat penting dalam peran ini. Warehouse Manager memiliki dampak signifikan pada efisiensi operasi dan dapat membantu perusahaan mengoptimalkan manajemen rantai pasokan mereka.

Terima kasih,

Tim RAJARAKGUDANG.COM & RAKGUDANGHEAVYDUTY.COM
To Top